Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA negeri 5 Bandar Lampung sudah mulai dilaksanakan sejak Kamis, 13 Januari 2022. PTM dilakukan dengan peraturan dan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu guru biologi di SMAN 5 Bandarlampung yaitu Sri Sudaryanti, S.Si mengungkapkan bahwa selama seminggu pembelajaran tatap muka penuh ini merasa bahwa lebih baik dan lebih tidak melelahkan karena waktunya lebih singkat. Beliau juga mengungkapkan bahwa dengan pembelajaran tatap muka penuh ini seperti kembali ke keadaan normal di mana belum ada pandemi Covid-19.
Beliau membocorkan perbedaan dari pembelajaran tatap muka sebagian dengan pembelajaran tatap muka penuh. “Kalau sift kekurangannya lebih lelah karena mengajarnya dari jam 8 sampai jam 4 sore, mengajarnya juga lebih sulit karena harus mengulang ulang materi yang sama dalam 1 hari. Selain juga lebih membingungkan guru jika ada siswa yang beripindah pindah sesi. Kalau kelebihannya, lebih nyaman dan lebih fokus karena siswanya lebih sedikit hanya 18-20 siswa. Tetapi kalau ptm penuh kelebihannya lebih cepat pulang, tetapi kekurangannya penguasaan kelas harus lebih ekstra karena lebih ramai dan heboh.”
Bu Yanti juga mengatakan bahwa beliau lebih menyukai pembelajaran tatap muka penuh asalkan dapat menguasai kelas agar lebih kondusif.
Penulis : Elsa Tiurma, Khafillah Alia, Qorin Sazkya, dan Putri Anggun
Editor : Yohanes Edi Purwanto